KOMPETENSI DASAR
3.2
Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasar karakteristik yang diamati.
Definisi
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang
dimiliki. Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut dengan Taksonomi.
Tujuan dilakukannya pengklasifikasian makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Para ahli yang terlibat di dalam klasifikasi makhluk hidup
1. Aristoteles (384 – 322 SM),
*Filosof pertama yang mengadakan system klasifikasi (Bapak Zoologi)
*Terdapat 2
dunia makhluk hidup; Tumbuhan (Plant) dan Hewan (Animalia).
*Tumbuhan
dibedakan menjadi herba, semak dan pohon.
*peletak
dasar pertama klasifikasi modern dan pemberian nama (nomenclature).
*Hewan
dibedakan menjadi 6 kelas; Mammalia, Aves, Amphibia (Reptil dan Amphibia),
Pisces, Insecta, dan Vermes.
*Mempublikasikan
1753 nama tumbuhan dan 1758 nama hewan.
*ada 4
cabang hewan; Vertebrata (mammalia sampai pisces), Mollusca, Articulata
(Annelida, Crustacea dan Insecta), Radiata ( Echinodermata, Nematoda &
Coelenterata).
5. R.H. Whittaker (1969)
*Terdapat 5
kerajaan (Kingdom) Makhluk hidup;
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
A.
Tahapan klasifikasi makhluh hidup (oleh Linnaeus)
1.
Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2.
Pengelompokan berdasarkan persamaan yang
ditemukan
3.
Apabila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan
maka individu tersebut bisa dipisahkan dari kelompok
B.
Urutan Takson dalam Klasifikasi Makhluk Hidup
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu
tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Urutan/ Susunan Takson;
Dari atas ke bawah : semakin banyak persamaan yang di dapat
antar makhluk hidup tersebut.
Dari bawah ke atas: semakin banyak perbedaan yang didapat antar
makhluk hidup tersebut.
A.
Contoh urutan takson dalam makhluk hidup;
Urutan
takson pada tumbuhan mangga
·
Domain : Eukaryota.
·
Kingdom : Plantae.
·
Divisio : Antophyta atau Angiosperma.
·
Kelas : Magnoliopsida atau Dikotil.
·
Ordo : Sapindales.
·
Family : Anacardiaceae.
·
Genus : Mangifera.
·
Species : Mangifera
indica.
Urutan takson kucing
- Domain :
Eukaryota
- Kingdom :
Animalia.
- Phylum :
Chordata.
- Kelas :
Mammalia.
- Ordo :
Carnivora.
- Famalia :
Felidae.
- Genus :
Felis.
- Species : Felis catus
A.
Kunci Identifikasi
(Kunci Dikotomi)
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme.
Pada kunci
identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang
bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
Misal:
Nomor untuk golongan
hewan ikan: 1.a, 2a, 3a
Nomor untuk golongan
katak/Amphibia: 1a, 2a, 3b
Nomor untuk golongan
Reptilia: 1a, 2b, 4b, 5b
Nomor untuk golongan
Aves; 1a, 2b, 4b, 5a
Nomor untuk golongan
Mammalia; 1a, 2b, 4a
A. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan
system Binomial Nomenclature untuk membuat penamaan ilmiah pada makhluk hidup.
Aturan Sistem Binomial Nomenklatur
1. Terdiri dari dua kata latin
Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf capitalKata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil
2. 2. Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah;
Contoh penamaan ilmiah
hjj Perkembangan Sistem Klasifikasi
1. KINGDOM MONERA
CIRI UTAMA
*Makhluk hidup bersel satu (uniseluler). *sel bersifat prokariotik (tidak memiliki membarn inti)
Reproduksi (perkembangbiakan)
Pada umumnya dengan membelah diri.
CONTOH ORGANISME
CIRI UTAMA
memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.
REPRODUKSI
Pada umumnya, secara aseksual dengan cara pembelahan biner atau tunas. Namun ada juga yang dapat melakukan perkembangbiakan seksual dengan cara pertemuan sel generatif seperti yang terjadi pada plasmodium.
CONTOH ORGANISME
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa),
Protista mirip tumbuhan (alga
atau ganggang), dan
Protista mirip jamur.
Untuk Protozoa dibagi menjadi beberapa kelas (berdasarkan alat
geraknya);
a.Rhizopoda (bergerak dengan kaki semu); amoeba
b. Ciliata (bergerak dengan rambut getar/cilia); Paramaecium.
c. Flagelata (bergerak dengan flagel/bulu cambuk); Euglena,
Trypanosoma (penyebab penyakit tidur), dll.
d. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak): Plasmodium (penyebab
penyakit malaria)
Untuk algae dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan zat warna
(pigmen);
1.Chlorophyceae (pigmen hijau)/alga hijau, contoh;
Chlamydomonas, Chlorococcum, Chlorella, Euglena viridis,
2. Alga coklat (Phaeophyceae); pigmen dominan; xantofil. Contoh;
Fucus, sargasum, turbinaria, laminaria.
3. Alga merah (Rhodophyceae); pigmen utama; fikoeritrin; contoh:
Eucheuma spinosum (dibuat agar-agar).
4. Alga keemasan ( Chrysophyceae); pigmen utama; pigmen karaten dan xantofil; contoh : Navicula, Vaucheria, Ochromonas.
3. KINGDOM FUNGI
CIRI KHAS
Sel bersifat Eukariotik.
Sel tidak memiliki kloroplas.
Ada yang bersel satu (uniseluler), ada yang bersel banyak
(multiseluler)
Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus.
REPRODUKSI
Vegetatif: spora
Generatif; Zigospora
CONTOH ORGANISME
Dibagi menjadi beberapa divisi (berdasarkan struktur tubuh dan
reproduksi;
1.Zygomycota
(menghasilkan zigospora sebagai hasil reproduksi seksual); Rhizopus stolonifer (jamur roti), Rhyzopus oryzae (jamur tempe),
2.Ascomycota;
reproduksi seksual membentuk askus (askospora); Penicillium notatum, Penicillium
chrysogenum menghasilkan
zat antibiotik penisilin. Penicillium
roquefortii dan Penicillium
camemberti dimanfaatkan dalam memberi cita rasa atau
mengharumkan keju. Saccharomyces
cerevisiae dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, peuyem,
minuman anggur, bir dan sake. Neurospora
crassa sering digunakan untuk membuat oncom . Morchella deliciosa dan Morchella esculenta kedua
jamur ini lezat sehingga dikonsumsi manusia.
3.Basidiomycota, Basidiomycota berasal
dari kata basidium, yaitu suatu tahapan diploid dalam
daur hidup Basidiomycota yang berbentuk seperti gada. Contoh; Volvariela volvaceae (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping)
4.Deuteromycota, Deuteromycota atau jamur tak
sempurna adalah jamur yang belum di ketahui cara reproduksi seksualnya. Deuteromycota bereproduksi
aseksual dengan spora vegetatif. Deuteromycota disebut juga fungi imperfecti
(jamur tidak sempurna). Kelas jamur deuteromycota tidak ditemukan askus maupun
basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiomycota.[1]
4. PLANTAE
CIRI KHAS
·
Multiseluler
·
Sel bersifat Eukariota
Di dalam sel terdapat organel kloroplas, dan memiliki dinding sel.
REPRODUKSI
Generatif; bunga dan strobilus
Vegetatif
V.Alami; tunas, tunas adventif, umbi lapis, umbi akar, umbi
batang, stolon, rhizome.
V. buatan; mencangkok, okulasi, mengenten.
CONTOH ORGANISME
Divisi:
A. Lumut (Bryophytha); KARAKTERISTIK;
·
Sel-sel penyusun tubuhnya
mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa. Multiseluler. Tidak memiliki
pembuluh seperti xylem dan floem.
·
Air masuk dalam tubuh
lumut secara imbibisi, sementara hasil fotosintesis didistribusikan secara
defusi, daya kapilaritas, dan dengan aliran sitoplasma.
·
Dinding sel terdiri atas
selulosa.
·
Mengalami metagenesis
·
Merupakan peralihan
antara Thallophyta dan Cormophyta
·
Permukaan luar tubuh
dilapisi dengan lapisan berlilin yang berguna untuk menahan masuknya air dan
mengurangi penguapan.
·
Akar berupa akar semu
(rizoid) yang terdiri dari beberapa lapis sel parenkim dan berbentuk seperti
rambut/benang-benang. Akar itu juga berfungsi untuk menempelkan lumut.
·
Zigot berkembang menjadi
embrio dan akan tetap tinggal di dalam gametangium betina. Sperma diproduksi
anteridium dan ovum diproduksi arkegonium.
Kelas tumbuhan lumut;
1.
Lumut daun (Musci)
2.
Lumut hati (hepaticeae)
3.
Lumut Tanduk (Anthoceros)
B. Paku (Pteridophytha); karakteristik;
· Tubuh utama tumbuhan paku adalah sporofit.
· Sudah dapat dibedakan
akar, batang dan daunnya.
· Memiliki berkas
pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
· Berkembang biak dengan
spora yang terbentuk pada sporangium, letaknya ada di permukaan ventral atau di
ketiak daun.
· Mengalami metagenesis.
· Alat reproduksi jantan
pada tanaman paku disebut anteridium, sedangkan betina disebut arkegonium.
· Daun yang masih muda
akan menggulung layaknya gagang biola.
· Penampilan luarnya ada
yang berupa pohon, semak, epifit, merambat, mengapung, hidrofit, dan menjalar.
Klasifikasi Pteridophytha
1. Paku sejati
(Pteropsida), contoh Adiantum cuneatum,
Asplenium nidus.
2.
Paku Purba ( Psilopsida), contoh; Psilotum
3.
Paku Ekor Kuda (Sphenopsida), contoh Equisetum debile.
4.
Paku Kawat ( Lycopsida), contoh; Lycopodium clavatum.
C.
Berbiji (Spermatophytha);
C.1 Gymnospermeae
(TUMBUHAN BERBIJI
TELANJANG)
·
Karakteristik; Bakal
biji tak terlindungi oleh daun buah.
·
Pada umumnya perdu atau
pohon, tidak ada yang berupa herba. Batang dan akar berkambium sehingga dapat
tumbuh membesar. Akar dan batang tersebut selalu mengadakan pertumbuhan menebal
sekunder. Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka. Xilem pada
gymnospermae hanya terdiri atas trakeid saja sedangkan floemnya tanpa sel-sel
pengiring.
·
Mempunyai akar, batang,
dan daun sejati.
·
Bentuk perakaran
tunggang.
·
Daun sempit, tebal dan
kaku.
·
Tulang daun tidak
beraneka ragam.
·
Tidak memiliki bunga
sejati.
·
Alat kelamin terpisah,
serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam
strobilus betina.
·
Struktur perkembangbiakan
yang khas adalah biji yang dihasilkan bunga ataupun runjung. Setiap biji
mengandung bakal tumbuhan, yaitu embrio yang terbentuk oleh suatu proses
reproduksi seksual. Sesudah bertunas embrio ini tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
·
Sperma atau sel kelamin
jantan menuju ke sel telur atau sel kelamin betina melalui tabung serbuk sari
yang hanya terdapat pada tumbuhan berbiji.
·
Tumbuhan biji mempunyai
jaringan pembuluh yang rumit. Jaringan ini merupakan saluran menghantar untuk
mengangkut air, mineral, makanan dan bahan – bahan lain.
·
Tumbuhan berbiji terbuka
memiliki pigmen hijau (klorofil) yang penting untuk fotosintesis yaitu suatu proses
dasar pembuatan makanan pada tumbuhan.
·
Gymnospermae memiliki
batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang. Daunnya jarang yang berdaun
lebar, jarang yang bersifat majemuk, dan system pertulangan daunnya tidak
banyak ragamnya. Hal ini sangat berbeda dengan karakteristik daun yang terdapat
pada angiospermae yang sistem pertulangannya beraneka ragam.
Klasifikasi
Gymnospermeae;
1.Kelas Cycadidae; contoh Cycas rumphii
2.Kelas Konifer, contoh; Pinus
merkusi, Agathis alba.
3. Kelas Ginkodidae,
contoh; Ginko biloba
4. Kelas Gnetophytha,
contoh; Gnetum gnemon.
C.2 Angiospermeae (TUMBUHAN
BERBIJI TERTUTUP)
Karakteristik;
·
Mempunyai akar tunggang
dan serabut, Contoh tumbuhan angiospermae yang berakar tunggang adalah pohon
mangga, sedangkan tumbuhan berakar serabut yang termasuk angiospermae ialah
anggrek.
·
Angiospermae merupakan
tumbuhan berbiji yang mengalami pembuahan ganda. Setelah mengalami pembuahan
bakal biji akan berubah menjadi bakal biji yang sesungguhnya. Kemudian biji
akan berubah menjadi bakal buah, yang kemudian menjadi buah. Buah kemudian
mulai berkembang saat terjadi penyerbukan Grameds.
·
Angiospermae mempunyai
buah berdaging tebal. Daun buah yaitu karpelum atau kerpela merupakan alat
penyusun kelamin betina (putik) pada bunga yang dimiliki tumbuhan angiospermae.
Setangkai putik dapat tersusun dari satu daun buah atau beberapa daun buah yang
melekat satu sama lain.
·
Angiospermae memiliki
struktur tubuh yang lengkap, yaitu terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga.
Ukuran batangnya sendiri berbeda-beda, ada yang berukuran sangat kecil seperti
Wolfia (genus tanaman berbunga terkecil di dunia), dan ada yang berukuran
sangat besar seperti pada pohon gom yang biasanya dimanfaatkan getahnya.
·
Bentuk tulang daunnya
bervariasi, Ada berbagai macam variasi bentuk tulang daun dalam tumbuhan
angiospermae yaitu bentuk menyirip, lurus, dan menjari. Contoh tumbuhan yang
mempunyai bentuk tulang daun menyirip yaitu daun jambu biji, daun mangga, daun
jambu air, dan daun ketapang. Contoh tumbuhan yang mempunyai bentuk tulang daun
lurus yaitu tebu, daun kelapa, dan daun nanas. Dan tumbuhan yang mempunyai
bentuk tulang daun menjari yaitu daun pepaya, daun melon, dan daun singkong.
· Pembuahan ganda adalah proses yang terjadi pada pembentukan biji tumbuhan angiospermae (berbiji tertutup). Sebagai contoh pohon mangga, jeruk, dan semangka. Mengapa disebut pembuahan ganda? Karena terjadi dua pembuahan pada proses pembentukan biji. Pembuahan pertama menghasilkan zigot dan pembuahan kedua menghasilkan endosperma (cadangan makanan).
·
Mempunyai batang
berkambium dan tidak berkambium: Contoh tumbuhan angiospermae dengan kambium
yaitu pohon mangga, pohon jambu, dan pohon mahoni. Contoh tumbuhan angiospermae
yang tidak berkambium yaitu pohon jagung, pepaya, dan pohon tebu.
·
Bunga pada angiospermae
terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik:
·
Bunga pada tumbuhan
angiospermae terdiri dari Kelopak bunga yang merupakan bagian bunga paling luar
yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup.
·
Kelopak bunga berfungsi
untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika
mahkota mekar.
·
Mahkota bunga berfungsi
membantu proses reproduksi pada tumbuhan.
·
Fungsi utama dari benang
sari adalah untuk menghasilkan serbuk sari sebagai rumah gamet jantan, atau sel
kelamin, yang diperlukan untuk reproduksi.
·
Putik berfungsi sebagi
alat kelamin betina pada bunga, putik sendiri tersusun atas daun-daun yang
telah melalui metamorfosis.
Klasifikasi
A.Tumbuhan Monokotil
·
Liliaceae, contohnya
Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloria superba (kembang telang).
·
Amaryllidaceae, contohnya
Agave sisalana (sisal), Agave cantala (kantala).
·
Poaceae, contohnya Oryza
sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum
milliaceum (jewawut).
·
Zingiberaceae, contohnya
Zingiber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alpinia galanga (laos),
Kaempferia galanga (kencur).
·
Musaceae, contohnya Musa
paradisiaca (pisang), Musa textiles (pisang manila).
·
Orchidaceae, contohnya
Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis.
·
Arecaceae, contohnya
Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elaeis
guinensis (kelapa sawit).
·
Araceae, contohnya
Colocasia esculenta (talas), Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macroriza
(sente).
B.Tumbuhan Dikotil
·
Euphorbiaceae, contohnya
Manihot utilissima (singkong), Hevea brasiliensis (para, karet).
·
Moraceae, contohnya Ficus
benjamina (beringin), Artocarpus integra (nangka), Artocarpus communis
(keluwih).
·
Papilionaceae, contohnya
Vigna sinensis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis
hypogea (kacang tanah), Crotalaria sp (orok-orok).
·
Caesalpiniaceae,
contohnya Caesalpinia pulcherrima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).
·
Mimosaceae, contohnya
Mimosa pudica (putri malu), Leucaena glauca (petai cina), Parkia speciosa
(petai).
·
Malvaceae, contohnya
Hibiscus tiliaceus (waru), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu), Gossipium sp
(kapas).
·
Bombacaceae, contohnya
Durio zibethinus (durian), Cieba pentandra (randu).
·
Rutaceae, contohnya
Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis), Citrus maxima
(jeruk gulung).
·
Myrtaceae, contohnya
Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucadendron (kayu putih), Psidium
guajava (jambu biji).
·
Verbenaceae, contohnya
Tectona grandis (jati), Lantana camara (lantana).
·
Labiatae atau Lamiaceae,
contohnya Coleus tuberosus (kentang hitam).
·
Convolvulaceae, contohnya
Ipomoea batatas (ubi jalar), Ipomoea reptans (kangkung).
·
Apocynaceae, contohnya
Plumeria acuminate (kamboja), Allamanda cathartica (alamanda).
Rubiaceae, contohnya Morinda citrifolia (mengkudu, pace), Coffea Arabica (kopi), Cinchona suecirubra (kina).
5. ANIMALIA
Hewan
mempunyai beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan organisme lain.
Berbeda dengan bakteri yang tidak memiliki membran inti sel (prokaryotik), hewan
memiliki membran inti sel (eukaryotik).
Berbeda juga dengan protista yang eukaryotik tetapi
bersel satu (uniseluler), hewan
memiliki sel banyak (multiseluler).
Hewan bersifat heterotrof yaitu tidak bisa menghasilkan makanan
sendiri. Hewan memakan bahan organik dan mencerna makanan di dalam tubuhnya.
Semua hewan bersifat motil yaitu dapat bergerak sendiri selama setidaknya
sebagian dari siklus hidupnya. Namun ada juga beberapa hewan yang kemudian
menjadi sesil atau tidak dapat bergerak seperti spons, koral, kerang dan
teritip.
Vegetatif (tidak melalui proses peleburan antara sel kemain
jantan dan betina); biasanya berlangsung pada hewan invertebrata
Generatif (melalui proses peleburan antara sel kelamin jantan dan betina), berlangsung pada hewan vertebrata.
Klasifikasi Animalia;
Phylum Invertebrata (Tidak memiliki ruas tulang belakang), ,
meliputi;
Porifera; hewan berpori yang terdapat di air laut.
Coelenterata, heban berongga, termasuk Ubur-ubur dan Hydra.
Platyhelminthes, cacing bertubuh pipih, termasuk cacing pita,
cacing hati.
Nemathelminthes; cacing gilig, meliputi; cacing perut, cacing
kremi.
Annelida; cacing dengan tubuh memiliki seperti cincin (annulus);
contoh Lintah, pacet, cacing tanah
Mollusca, hewan bertubuh lunak, meliputi siput, keong,
cumi-cumi, gurita.
Arthropoda, hewan beruas-ruas, meliputi Insecta, Arachnida,
Crustaceae
Echinodermata, hewan berkulit duri, contoh bintang laut,
teripang.
Phylum Vertebrata (memiliki ruas tulang belakang)
Pisces (golongan ikan)
Amfibia (hewan yang memiliki kehidupan di 2 alam), kodok, katak,
salamander
Reptilia (hewan berkulit sisik dan melata), contoh cicak, tokek,
buaya, ular, penyu.
Aves (hewan dengan tubuh ditutupi bulu), contoh berbagai ungags
dan burung.
Mamalia (hewan menyusui); contoh kucing, sapi, anjing, dlsb.
EVALUASI BELAJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
1.
Tujuan utama kita
mengklasifikasikan makhluk hidup adalah….
A.
mempermudah mengenali, membandingkan, dan
mempelajari makhluk hidup.
B.
mengelompokkan individu-individu
yang memiliki kesamaan
C.
mempermudah kita dalam
hal perdagangan
D.
mempermudah kita dalam
dunia entertainment
2.
Saintis yang membagi
dunia makhluk hidup menjadi 5 dunia adalah….
A.
Aristoteles
B.
Carolus Linnaeus
C.
John Ray
D. R.H Whittaker
3. Tentukan pilihan nomor berapa sajakah untuk menentukan hewan kucing berdasarkan kunci dikotomi di bawah in
a. A. 1a, 2a, 3a
b. B. 1a, 2b, 4b,5a
c. C. 1a, 2b, 4a
d. D. 1a, 2b, 4b
4. Ciri
utama dari kingdom Monera yang tidak ditemukan pada kingdom yang lain adalah ….
A. Uniseluler
B. Sel bersifat
prokariotik
C. Habitat
di air
D. Mikroskopik
5. Protozoa
dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan….
A. ukuran
tubuh
B. ada
tidaknya klorofil
C. alat
geraknya
D. cara
hidupnya
6. Alga
dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan ….
A. Alat
geraknya
B. Habitatnya
C. Reproduksinya
D. Kandungan
pigmen
7. Fungi
dibedakan menjadi beberapa divisi didasarkan atas….
A. Kandungan
pigmen
B. Struktur
tubuh dan reproduksi
C. Alat
geraknya
D. habitatnya
8. Pergiliran
keturunan yang terjadi pada tumbuhan lumut dan paku dikenal dengan nama ….
A. Metagenesis
B. Metamorfosis
C. Metafora
D. Metafase
9. Ciri
utama yang membedakan antara Gymnospermeae dan Angiospermeae terletak pada….
A. Ada
tidaknya daging buah/ carpellum
B. Letak
biji
C. Keadaan
akar
D. Letak
jaringan pengangkut
10. Yang
membedakan antara Vertebrata dan Invertebrata adalah ada tidaknya….
A. tempurung
kepala
B. otot
C. ruas-ruas
tulang belakang
D. alat
gerak