Rabu, 02 Maret 2022

KISI-KISI UJIAN MADRASAH IPA (2021/2022)

KISI-KISI UJIAN MADRASAH MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 SUKABUMI

Tahun Pelajaran        :    2020/2021

Mata Pelajaran       :       IPA 

Alokasi Waktu       :       120 Menit

Jumlah Soal              :    40 Soal 




1. Melalui pengamatan tabel, siswa dapat menemukan kesesuaian antara besaran dengan satuan dan alat ukur menurut Sistem Internasional dengan benar (SOAL KELAS 7, SMSTR 1)

2. Peserta didik dapat menentukan 4 nomor kunci determinasi pada hewan tertentu dengan benar. (SOAL KELAS 7, SMSTR 1)

3. Disajikan hasil percobaan untuk mengetahui larutan yang bersifat asam dan basa. Berikut hasil percobaan yang didapatkan. Peserta didik dapat menghubungkan konsep larutan dengan hasil percobaan  (7, SMSTR 1)

4. Melalui persamaan

t 0C = 5/9( t 0F - 32), atau

°F = (9/5 x °C) + 32

 siswa dapat mengkonversi suhu 0C terhadap 0F (SOAL KELAS 7, SMSTR 1)

5. Melalui persamaan rumus Ek = ½ mv2,  peserta didik dapat menganalisa perbandingan energi kinetik dua mobil yang bergerak dengan kecepatan berbeda secara benar.

(SOAL KELAS 7 SMSTR 1)

6. Peserta didik dapat menentukan bagian yang berfungsi sebagai tempat terjadi fotosintesis. (SOAL KELAS 7, SMSTR 2)

7. Disajikan beberapa jenis mahluk hidup, peserta didik dapat membuat diagram jaring- jaring makanan dari interaksi antara mahluk hidup tersebut (7, SMSTR 2)

8. Disajikan pernyataan pencemaran air laut di wilayah Indonesia. Peserta didik dapat menentukan 4 contoh dampak pencemaran terhadap ekosistem air laut (7, SMSTR 2)

9. Disajikan upaya-upaya pengurangan resiko bencana. Peserta didik dapat menunjukkan contoh upaya pengurangan resiko setelah bencana banjir. (7, SMSTR 2)

10. Disajikan gambar tentang perputaran bumi pada porosnya. Peserta didik dapat menghubungkannya dengan Surat  yang berada di Al Qu’ran (7, smstr 2)

11. Disajikan beberapa gambar gerak tumbuhan. Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis gerak tumbuhan (8, smstr 1)

12. Disajikan pilihan gambar balok dayung diberi gaya. Peserta didik dapat menentukan arah gaya balok yang sesuai dengan hukum 1 Newton (8, smstr 1)

13. Disajikan 4 gambar bidang miring dengan panjang dan tinggi diketahui. Peserta didik dapat menentukan dua bidang miring dengan keuntungan mekanis sama (8, smstr 2)

14. Disajikan 3 contoh gambar gangguan pada sistem gerak. Peserta didik dapat menentukan nama kelainan dan menjelaskan gangguan tersebut (8, smstr 1)

15. Disajikan Tabel hasil pengamatan Uji makanan. Peserta didik dapat menyimpulkan uji kandungan zat gizi beberapa jenis makanan berdasarkan hasil pengamatan. (8, smstr 1)

16. Disajikan pernyataan dampak negatif dari penyalahgunan narkotika/psikotropika. Peserta didik dapat menganalisis dampak negatif bagi pelaku penyalahgunaan zat adiktif jenis narkotika dan psikotropika (8, smstr 1)

17. Ditampilkan gambar skema peredaran darah pada manusia, peserta didik dapat mengurutkan organ-organ yang dilalui pada peredaran darah sistemik atau pulmonal (8, smstr 1)

18. Disajikan gambar skema alat hidrolik dan dengan menggunakan rumus F1/A1 = F2/A2 siswa dapat menghitung F2 jika F1,A1 dan A2 diketahui (8, smstr 2)

19. Disajikan beberapa ciri gangguan  pernapasan manusia, siswa dapat menunjukkan dengan tepat nama penyakit pernapasan sesuai ciri gangguan tersebut. (8, smstr 2)

20. Disajikan tabel alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan peserta didik dapat menentukan pasangan alat ekresi dan zat sisa yang dikeluarkan (8, smstr 2)

21. Peserta didik dapat menentukan nilai salah satu besaran jika besaran lainnya diketahui. Formulasi yang digunakan menghitung salah satu besaran pada gelombang adalah v = λ x f dimana, v = kecepatan rambat gelombang, λ = (lamda) panjang gelombang dan f = frekuensi gelombang (8, smstr 2)

22. Disajikan informasi tentang kemampuan hewan kelelawar dalam menggunakan gelombang ultrasonik. Peserta didik dapat menghubungkan informasi tersebut dengan sistem Sonar (sound Navigation and Ranging). (8, smstr 2)

23. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses-proses yang terjadi pada tahapan pembelahan sel (9, smstr 1)

24. Disajikan data fungsi organ reproduksi perempuan, peserta didik dapat mengidentifikasi organ reproduksi perempuan  sesuai fungsinya (9, smstr 1)

25. Disajikan data-data mengenai penyakit kelamin pada organ reproduksi perempuan. Peserta didik dapat menentukan nama penyakit kelamin yang banyak diderita oleh perempuan (9, smstr 1)

26. Disajikan gambar bunga dandelion. Peserta didik dapat menerapkan penyebaran biji oleh angin pada tanaman tersebut (9, smstr 1)

27. Disajikan pernyataan tentang keterbatasan lahan dikarenakan di perkotaan. Peserta didik dapat memecahkan masalah keterbatasan lahan dengan cara penerapan teknologi perkembangbiakan tumbuhan (9, smstr 1)

28. Disajikan beberapa gambar hewan, siswa dapat mengidentifikasi hewan yang berkembang biak dengan ovipar dan vivipar (9, smstr 1)

29. Disajikan data persilangan dihibrid kelinci berbulu hitam kasar (HHKK) disilangkan dengan kelinci berbulu putih halus (hhkk). Peserta didik dapat menentukan presentase Fenotipe (F2) apabila F1 disilangkan dengan salah satu induk dominan (9, smstr 1)

30. Disajikan beberapa pernyataan. Peserta didik dapat menerapkan pemanfaatan pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan (9, smstr 1)

31. Disajikan gambar penggaris plastik yang digosok kain wol. Peserta didik dapat mendeskripsikan aliran elektron dan muatan listrik yang terjadi (9, smstr 1)

32. Melalui persamaan pada Hukum Coulomb, peserta didik dapat menghitung gaya listrik dengan perubahan pada jarak antara dua buah muatannya diketahui. (9, smstr 1)

33. Disajikan rangkaian listrik campuran. Peserta didik dapat menghitung beda potensial rangkaian tersebut jika besar hambatan (R),  kuat Arus listrik (I) diketahui. (9, smstr 1)

34. Disajikan data penggunaan alat-alat listrik, peserta didik dapat menghitung biaya yang harus dibayarkan selama 1 bulan (9, smstr 1)

35. Disajikan gambar skema hasil percobaan pembuatan magnet sementara, siswa dapat menentukan kutub-kutub magnya dengan benarnet (9, smstr 2)

36. Disajikan cara kerja dinamo pada sepeda. Peserta didik dapat menghubungkan faktor kecepatan putaran kumparan dengan ggl induksi yang dihasilkan pada dinamo (9, smstr 2)

37. Disajikan pernyataan tentang aplikasi bioteknologi dalam bidang kesehatan. Peserta didik dapat menerapkan  bioteknologi bidang kesehatan pada penambahan hormon insulin (9, smstr 2)

38. Disajikan rumus kimia bahan tertentu, siswa dapat menyebutkan golongan rumus kimia tersebut (9, smstr 2)

39. Disajikan pernyataan tentang lapisan-lapisan tanah. Peserta didik dapat menentukan lapisan tanah (9, smstr 2)

40. Disajikan tabel tentang jenis tanah. Peserta didik dapat menentukan lokasi tanah yang terdapat organisme (9, smstr 2)
















Kamis, 17 Februari 2022

SUDAH RELEASE GAME TENTANG TATA SURYA, BUMI SERTA TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

 






Assalamualaikum Wr.Wb anandaku sekalian. Bagaimana khabarnya hari ini? Mudah-mudahan dirimu selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Sholawat dan salam tak lupa kita panjatkan selalu kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya termasuk kita hingga akhir zaman. Aamiin YRA.

Ananda yang ganteng dan cuantik-cuantik hari ini telah diluncurkan permainan yang sangat mengedukasi sekali, masih seputar Science, namun yang diperdalam kali ini tentang Misteri Alam Semesta, mulai dari Tata Surya Kita, di mana Matahari sebagai pusat tata Surya Bima Sakti, dan kemudian game dilanjutkan kepada keadaan  yang berada di planet Bumi beserta permasalahannya baik yang bisa kita cegah maupun yang tidak bisa kita cegah.
Ok....... simak gamenya, CLICK SAJA; EXPLORE MY NATURE 2022.

Seperti biasa, bagi yang mau explore game lainnya, bisa click icon di bawah ini!




















Rabu, 16 Februari 2022

Mekanisme Melihat

 




Assalamualaikum Wr.Wb para pemiarsa yang berada di seantero dunia! Mudah-mudahan diri kalian selalu dalam keadaan sehat waalfiat dan selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Sholawat dan salam kita panjatkan selalu kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para shabatnya, dan para pengikutnya termasuk kita hingga akhir zaman. Aamiin YRA. 

Baiklah para pemiarsa semua, di artikel kali ini mari kita bahas bersama-sama tentang salah satu anugrah sang Khalik, sang Pencipta kita Allah SWT yang telah menganugerahkan Organ Mata yang luar biasa cara kerja dan pembuatannya.. 
Bagaimana kita melihat? Baik kita simak proses yang terjadi;
1. Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata Anda.
2. Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke retina.
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik.
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
6. Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).

Atau kalau kita buat bagannya adalah seperti di bawah ini;


Ok demikian para pemiarsa proses melihat pada manusia. Mudah-mudahan dirimu dapat paham, namun apabila masih menimbulkan pertanyaan boleh kamu layangkan komentar di kolom komentar di bawah ini! Sampai jumpa di artikel Bio Fans Mania, jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan, demi dirimu dan buah hatimu.

Wabillahi Taufik wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr.Wb







































Mekanisme Mendengar Suara

 





Assalamualaikum Wr.Wb para pemiarsa yang super guanteng dan super cuantik yang ada di seluruh dunia! Mudah-mudahan diri kalian selalu berada di bawah lindungan Allah SWT , tak kurang sesuatu apapun. Sholawat dan salam tak lupa kita panjatkan selalu kepada Nabi kita yang terakhir Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, dan para pengikutnya termasuk kita hingga akhir zaman. Aamiin YRA.

Baiklah para pemiarsa semua, pada artikel kali ini kita sama-sama akan membahas mekanisme mendengar suara. Kelihatannya simple ya pertanyaannya, namun kalau kalian disuruh untuk menjelaskan kepada sahabat, orang tua dan tetangga-tetanggamu apakah bisa menjelaskan secara gamblang? Nah mari kita simak tentang mekanisme mendengar suara.

Berdasarkan https://www.alodokter.com/jadi-seperti-ini-proses-mendengar-pada-telinga-manusia#:~:text=Proses%20mendengar%20diawali%20dengan%20suara,gendang%20telinga%20(membran%20timpani).&text=Otak%20lalu%20akan%20menerjemahkan%20impuls%20ini%20sebagai%20suara disebutkan Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.


Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.

Perlu diketahui bahwa telinga tidak hanya berfungsi sebagai organ utama indera pendengaran, namun juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh. Fungsi-fungsi tersebut secara khusus didukung oleh kerja sama dengan organ lain.


Beberapa organ yang saling terkait dalam menjaga fungsi keseimbangan tubuh adalah:

  • Telinga bagian dalam.
  • Berbagai reseptor tubuh, seperti kulit, persendian, dan otot.
  • Mata.

Organ-organ tersebut akan menerima informasi mengenai posisi tubuh, dan mengirimkannya ke otak untuk diproses. Dengan begitu, otak dapat mengatur arah kepala dan gerakan tubuh untuk menyesuaikan.


Dengan memahami proses mendengar, diharapkan Anda akan semakin cermat dalam merawat kesehatan dan kebersihan organ pendengaran, baik yang tampak dari luar maupun tidak.

Apabila ada keluhan pada telinga Anda, seperti telinga berdenging, berkurangnya kemampuan mendengar (misalnya tuli, seperti tuli konduktif), atau nyeri pada telinga, segeralah periksakan ke dokter THT agar dapat ditangani sebelum kondisinya bertambah parah. Untuk membantu fungsi pendengaran yang terganggu, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan alat bantu dengar atau pemasangan implan koklea.

Demikian para pemiarsa semuanya tentang mekanisme mendengar. Sudah pahamkah? Kalau belum paham atau ada yang ingin ditanyakan, bisa ketikkan di kolom komentar. Sampai di sini dulu, kita ketemu lagi di artikel saya selanjutnya! 

Wabillahi Taufik wal Hidayah

Wassalamualaikum Wr.Wb


















Mengenal lebih jauh Teleskop Hubble & teleskop luar angkasa James Webb

 




Assalamualaikum Wr.Wb sahabat pena semua baik yang berada di sepanjang Kutub Utara maupun Kutub Selatan! Semoga dirimu selalu dalam lindungan Allah SWT tak kurang sesuatu apapun. BTW pernah mendengar tentang Teleskop Hubble? Kalau belum pernah silahkan perhatikan baik-baik gambar yang ada di atas ini, kira-kira benda ini sedang apa dan berada di mana? Serta apa kegunaannya bagi kita semua.

Berdasarkan https://id.wikipedia.org/wiki/Teleskop_Luar_Angkasa_Hubble, disebutkan bahwa Teleskop luar angkasa Hubble (sering disebut sebagai HST atau Hubble) adalah sebuah teleskop luar angkasa yang diluncurkan ke orbit bumi rendah pada tahun 1990 dan masih beroperasi. Teleskop ini bukanlah teleskop luar angkasa pertama, tetapi merupakan salah satu yang terbesar dan paling serbaguna, terkenal sebagai alat penelitian yang sangat penting dan sebuah anugerah hubungan masyarakat untuk astronomi. Nama Hubble diambil dari nama astronom Edwin Hubble dan teleskop ini merupakan salah satu satelit Great Observatiories milik NASA bersamaan dengan Observatorium sinar gamma Compton, Observatorium sinar-X Chandra, dan Teleskop luar angkasa Spitzer.[6]

Hubble memiliki cermin dengan tinggi 2,4 meter dan empat instrumen utamanya mengamati di wilayah ultraungukasatmata, dan inframerah dekat dari spektrum elektromagnetik. Orbit Hubble di luar distorsi atmosfer bumi memungkinkan untuk menangkap gambar resolusi sangat tinggi dengan cahaya latar jauh lebih rendah daripada teleskop berbasis darat. Teleskop ini telah merekam beberapa gambar cahaya tampak paling rinci yang memberikan pandangan dalam ke ruang angkasa. Banyak pengamatan Hubble telah membawa terobosan dalam astrofisika seperti menentukan tingkat ekspansi alam semesta.



Teleskop Hubble dibangun oleh badan antariksa Amerika Serikat NASA dengan kontribusi dari Badan Antariksa EropaSpace Telescope Science Institute (STScI) memilih target Hubble dan memproses data yang dihasilkan, sedangkan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard mengendalikan wahana antariksa.[7] Teleskop antariksa diusulkan pada awal tahun 1923. Hubble didanai pada tahun 1970 dengan proposal peluncuran pada tahun 1983, tetapi proyek tersebut dilanda penundaan teknis, masalah anggaran, dan musibah Challenger pada tahun 1986. Teleskop ini akhirnya diluncurkan oleh Pesawat Ulang Alik Discovery pada tahun 1990, tetapi cermin utamanya telah di-ground secara tidak benar dan menyebabkan aberasi sferis yang membahayakan kemampuan teleskop. Optik teleskop diperbaiki dengan sebuah misi perbaikan pada tahun 1993.





Hubble adalah satu-satunya teleskop yang dirancang untuk dirawat di ruang angkasa oleh para astronaut. Lima misi pesawat ulang alik telah memperbaiki, meningkatkan, dan mengganti sistem pada teleskop, termasuk semua lima instrumen utama. Misi kelima dibatalkan dengan alasan keamanan setelah musibah Columbia (2003), tetapi administrator NASA Michael D. Griffin menyetujui misi servis kelima yang selesai pada tahun 2009. Teleskop Hubble beroperasi pada tahun 2020 dan dapat bertahan hingga 2030-2040.[3] Penggantinya adalah teleskop luar angkasa James Webb (JWST) yang dijadwalkan akan diluncurkan pada Maret 2021.[8]


Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Teleskop_Luar_Angkasa_James_Webb, disebutkan bahwa Teleskop luar angkasa James Webb (bahasa InggrisJames Webb Space Telescope, disingkat JWST), sebelumnya dikenal dengan Next Generation Space Telescope (NGST), merupakan observatorium angkasa yang dioptimalkan untuk pengamatan dalam spektrum inframerah dan merupakan pengganti dari Teleskop Hubble dan Teleskop Spitzer. JWST diluncurkan pada 25 Desember 2021 pukul 09:20 waktu setempat dengan menggunakan roket Ariane 5.[1] Fitur teknis yang utama adalah cermin dingin yang sangat besar, dengan diameter 6.5 meter, dan empat instrumen khusus untuk pengamatan yang jauh dari Bumi, yang mengorbit pada titik L2 Bumi-Matahari. Kombinasi fitur-fitur ini membuat JWST bisa menghasilkan resolusi yang belum pernah ada sebelumnya dan sensitivitas dari sinar tampak pada panjang gelombang-jauh sampai inframerah-tengah, membuatnya bisa digunakan untuk 2 tujuan utama — mempelajari kelahiran dan evolusi galaksi, dan pembentukan bintang dan planet.

Mulai direncanakan sejak 1996, [2] proyek ini merupakan kolaborasi internasional dari sekitar 17 negara[3] dipimpin oleh NASA, dan dengan kontribusi signifikan dari European Space Agency dan Canadian Space Agency. Teleskop ini diberi nama dari James E. Webb, administrator kedua NASA, yang berperan penting dalam Program Apollo.[4] Rencananya, teleskop ini akan diluncurkan dengan roket Ariane 5 pada 2021.[5]

JWST akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai posisi 1,5 juta kilometer (930.000 mil) dari Bumi. Wilayah ini dikenal sebagai Lagrange point 2, atau L2. Pada posisi ini, pengamatan teleskop tidak akan terhambat Bumi dan Bulan jika terjadi malfungsi (seperti yang terjadi dengan Hubble).

Resolusi sudut dari JWST sangat tajam dan tepat. Teleskop ini dapat melihat pada resolusi 0,1 detik busur, yang berarti bahwa hal itu bisa melihat satu sen dari jarak 24 mil (40 kilometer) jauhnya atau menonton pertandingan sepak bola dari jarak 340 mil (550 kilometer) jauhnya.

Cermin raksasa JWST terbuat dari 18 segmen heksagonal individu terdiri dari berilium ringan. Cermin ini hampir tiga kali ukuran cermin Hubble, sehingga daerah pengumpul cahayanya tujuh kali lebih besar dari Hubble. Namun kedua cermin ini memiliki berat hampir sama karena bahan yang lebih ringan digunakan pada cermin JWST ini.

Sisi bagian bawah sunshield JWST akan selalu menghadap Matahari, sehingga suhunya mencapai 85 ° C (185 ° F). Sementara sisi lain, yang merupakan tempat cermin dan instrumen ilmiah akan memiliki suhu sangat dingin, sekitar -233 ° C (-388 ° F). Foto di atas menunjukkan JWST sedang di Uji Coba di dalam Ruangan yang sangat dingin.

Ok demikian para pemiarsa semua, mudah-mudahan artikel ini dapat menambah wawasan kita terutama di dalam bidang teknologi. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya, jangan lupa selalu jaga protokol kesehatan. 

Wabillahi Taufik wal Hidayah 

Wassalamualaikum Wr.Wb.









Sabtu, 12 Februari 2022

QUIZ MATERI IPA KELAS IX SEMESTER 2

 





Assalamualaikum para pelajar di seluruh nusantara!. Baiklah di blog kali ini kita akan mencoba mengeksplore materi IPA kelas IX semester 2, untuk itu silahkan click materi IPA kelas IX semester 2. Enjoy your weekend!

Kemudian bagi yang mencoba skill bahasa inggrismu, click gambar di bawah ini!


Good Luck!!!!
















QUIZ MATERI IPA KELAS VIII SEMESTER 2

 




Assalamualaikum para pelajar Indonesia yang tampan dan cuantik membahana. Di blog ini kalian diajak untuk mengeksplore materi IPA kelas 8 semester 2. Click aja QUIZ MATERI KELAS VIII SEMESTER 2. Tetap semangat !!!

Dan bagi yang mau mengeksplore berbagai macam Quiz, bisa click icon di bawah ini!

Enjoy your game!!!!





























QUIZ MATERI IPA KELAS 7 SEMESTER 2

 





Assalamualaikum para pelajar Indonesia yang selalu ceria dan selalu dirahmati Allah SWT. Bagaimana khabar khabarinya? Semoga ananda-ananda sekalian selalu sehat dan selalu rajin belajar walau Covid masih melanda bumi pertiwi. Baik, di blog ini publisher mengajak ananda untuk menguji kemampuan kalian di dalam materi IPA untuk kelas VII semester 2. Silahkan click aja QUIZ MATERI KELAS 7 SEMESTER 2 Selamat mencoba! Good Luck!
Dan seperti biasa yang mau menguji kemampuan berbagai bidang mulai Biology, Nature, Computer, Technology dan segala macam silahkan click icon di bawah ini!


Enjoy your Game!!!































Jumat, 11 Februari 2022

MEKANISME KERJA KAPAL SELAM

























 

Misteri migrasinya burung Robin





Assalamualaikum para pemiarsa.

Di blog kali ini kita akan membahas misteri para hewan  yang melakukan migrasi ke tempat-tempat jauh hingga ribuan kilometer. Hewan-hewan ini tak hanya menyebrangi lautan, tetapi juga benua. Dikutip dari BBC Indonesia, para peneliti menemukan petunjuk bagaimana binatang mengendus medan magnet bumi. Pada kasus tertentu yaitu pada burung Robin, burung ini mengendus medan magnetic bumi mirip dengan manusia yang memakai kompas untuk menentukan arah mata angin. Para ahli meyakini bahwa burung-burung tersebut memiliki semacam kompas di badan mereka. Dalam studi baru mendukung hipotesis setelah para hali menemukan bahan kimia di mata yang sensitive terhadap magnet.

Menurut Peter Hore, guru besar ilmu kimia di Universitas Oxford, Inggris, mengatakan, kemungkinan saja burung 'bisa melihat' medan magnet bumi dapat menjadi jawaban dari misteri migrasi burung. Meski demikian, hingga saat ini, kita belum yakin bagaimana mekanisme burung melihatnya. Hore menjelaskan bahwa ilmuwan kemungkinan sudah menemukan molekul yang memungkinkan burung-burung bermigrasi untuk mendeteksi secara akurat arah medan magnetik bumi. "Burung jelas punya kemampuan tersebut dan memanfaatkan informasi ini untuk membantu mereka menentukan arah saat bermigrasi sejauh ribuan kilometer," jelas Hore. Selama beberapa dekade, ilmuwan melakukan penelitian untuk menguak misteri bagaimana binatang, seperti burung, penyu, ikan, dan serangga, mengendus medan magnetik dan memanfaatkannya untuk membantu menavigasi jalur migrasi. Baca juga: Pecahkan Rekor, Burung Ini 11 Hari Terbang Tanpa Henti Lihat Foto Ilustrasi migrasi burung. Burung migran melakukan migrasi untuk berkembang biak.(SHUTTERSTOCK/ F-Focus by Mati Kose) Kompas hidup burung robin Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, para ilmuwan memperkirakan bahwa burung robin Eropa memiliki 'kompas hidup'. Gagasan muncul setelah mereka mengidentifikasi bahan kimia yang ditemukan pada retina mata, yang dikenal dengan cryptochrome. Kompas hidup ini digunakan burung robin untuk merasakan atau mengendus medan magnet bumi dan kemungkinan menjadi alasan bagaimana burung melakukan migrasi ke tempat yang sangat jauh. Para ilmuwan di Universitas Oxford kemudian meneliti bentuk molekul yang sudah dimurnikan di laboratorium untuk mengetahui apakah molekul itu bisa dipakai sebagai sensor magnet. Analisis tersebut menemukan bahwa molekul ini memiliki kemampuan memasangkan 'radikal' yang punya sensitivitas magnetik yang tinggi. Radikal adalah atom atau molekul yang sangat reaktif secara kimiawi. Baca juga: Peneliti Temukan Jenis Burung Berrypecker Baru dari Papua Barat   Lebih lanjut, Hore menjelaskan bahwa mekanisme yang mereka teliti melibatkan reaksi kimiawi yang sensitif secara magnetik, yang diinisiasi oleh cahaya di dalam mata burung, yakni retina. "Itu (jelas) dimungkinkan bahwa reaksi kimia yang sangat khusus ini bisa memberi burung informasi tentang arah medan magnetik bumi dan karenanya burung-burung ini punya semacam kompas (di dalam badan mereka)," jelas Hore. Para ilmuwan memperkirakan, cahaya yang masuk ke retina menyebabkan elektron bergerak di dalam molekul cryptochrome. Proses ini selanjutnya menghasilkan pasangan radikal energi tinggi, yang bertindak seperti magnet mikroskopik. Meski demikian, para ilmuwan masih berhati-hati untuk langsung menarik kesimpulan terkait misteri migrasi burung dan menegaskan bahwa diperlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan mekanisme ini memang benar dan bahwa cryptochrome bisa berfungsi sebagai sensor magnet. Baca juga: Super Langka, Ahli Biologi Temukan Burung Berkelamin Ganda Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sumber berita : Kompas.com














Mari kita mengenal Kurikulum Prototipe

 





KURIKULUM PROTOTIPE

Assalamualaikum Wr.Wb para pemiarsa yang budiman. Di blog kali ini mari kita mengenal kurikulum prototype. Mulai tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat diterapkan satuan pendidikan dalam pembelajaran, yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe. Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19. Kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek, Supriyatno, mengatakan saat ini kurikulum prototipe sudah diterapkan di 2.500 satuan pendidikan yang tergabung dalam program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan pada tahun 2021. Namun mulai tahun 2022, satuan pendidikan yang tidak termasuk sekolah penggerak pun diberikan opsi untuk dapat menerapkan kurikulum prototipe. 

“Tidak ada seleksi sekolah mana yang akan menggunakan Kurikulum Prototipe, namun yang kami lakukan hanya pendaftaraan dan pendataan. Sekolah-sekolah dapat menggunakan kurikulum prototipe secara sukarela tanpa seleksi. Baru nanti tahun 2024 Kemendikbudristek akan menetapkan kebijakan mengenai kurikulum mana yang akan dijadikan kurikulum nasional untuk pemulihan pembelajaran,” ujar Supriyatno dalam kegiatan Sosialisasi Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu, Senin (17/1/2022).

Supriyatno mengatakan, salah satu karakteristik kurikulum prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam kurikulum prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah. 

Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning). “Mereka mengalami sendiri bagaimana bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga, dan lain-lain, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu,” kata Supriyatno. 

Penerapan kurikulum prototipe untuk  pemulihan pembelajaran mendapat dukungan  positif dari anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati. Dalam kesempatan yang sama, Dewi menuturkan, peserta didik maupun pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mengejar ketertinggalan dalam pembelajaran. “Seperti kata Charles Darwin, bukan yang terkuat yang menang, bukan yang terbesar yang bertahan, tetapi yang mampu beradaptasilah yang akan mampu bertahan. Kita di Bengkulu butuh adaptasi dengan waktu lebih panjang agar dapat menyerap kebijakan ini lebih baik. Jadi apa yang terbaik untuk Bengkulu nanti dapat ditambahkan dalam implementasi kurikulum prototipe,” ujarnya. 

Terkait dengan pembelajaran berbasis proyek, Dewi berharap kurikulum prototipe dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu yang kehidupannya agraris. Dewi mengatakan, salah satu produk agraria Bengkulu yang terkenal adalah kopi. “Kita punya universitas namanya Pat Petulai. Titik beratnya di sains perkopian. Ini yang perlu didukung. Sehingga kalau kurikulumnya disederhanakan kemudian lebih mendalam pada satu bidang, maka harus memperhatikan kebutuhan lokal dan melihat pasar ke depan, apa yang dibutuhkan,” ujarnya. 

Dewi berharap, keleluasaan yang diberikan kepada pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum prototipe dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga mewujudkan pembelajaran yang fokus pada kebutuhan masing-masing daerah serta memperhatikan kearifan lokal. “Sehingga anak-anak kita kalau nantinya akan melanjutkan kuliah dan kurikulumnya sudah disederhanakan, dia akan menjadi expert. Jadi dari kecil sudah fokus, lalu mengambil mata pelajaran yang relevan,” katanya. 

Penerapan Kurikulum Prototipe tidak hanya dilakukan oleh Kemendikbudristek, melainkan membutuhkan dukungan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Selain Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI, peran pemerintah daerah juga sangat penting untuk melakukan pendampingan dalam mendukung pemulihan pembelajaran.

 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, mengatakan perlu adanya percepatan untuk memulihkan proses pembelajaran. Karena itu ia sangat mengapresiasi upaya Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI yang melakukan kegiatan sosialisasi kurikulum untuk mendukung pemulihan pembelajaran.

Melalui kegiatan sosialisasi kurikulum, Eri berharap Kemendikbudristek dapat memberikan pencerahan dan pembinaan agar pemerintah pusat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk pemulihan pembelajaran peserta didik. “Kita menyadari betapa tertinggalnya anak kita dalam menyerap pembelajaran karena pandemi. Ini merupakan cerminan awal upaya kita dalam rangka pemulihan pembelajaran di Provinsi Bengkulu. Kalau ini kita lakukan secara bersama, saya percaya pemulihan pembelajaran di Provinsi Bengkulu akan lebih baik dan lebih maju ke depannya,” tegasnya.

Implementasi kurikulum prototipe di daerah juga akan didampingi oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), salah satu unit pelaksana teknis Kemendikbudristek yang ada di setiap provinsi. Kepala LPMP Bengkulu, Djohan Achmadi, mengatakan kurikulum prototipe bertujuan untuk mengejar ketertinggalan peserta didik akibat learning loss.  LPMP Bengkulu siap mendukung implementasi kurikulum prototipe. “Kami siap menyosialisasikan, melakukan pendampingan, dan pemantauan penerapan kurikulum prototipe di Bengkulu. Tujuan kurikulum ini adalah mengejar ketertinggalan setelah learning loss. Mudah-mudahan ini jadi satu terobosan untuk melakukan lompatan,” ujar Djohan. 

Kegiatan sosialisasi kurikulum di Provinsi Bengkulu dihadiri lebih  dari 100 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik. Para peserta merupakan pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu, kepala sekolah, guru, pengawas sekolah, dan perwakilan organisasi profesi guru, seperti PGRI dan IGI yang datang dari berbagai daerah di Bengkulu. Tidak hanya dari Kota Bengkulu, sebagian besar peserta justru datang dari luar Bengkulu, seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang,  Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Seluma. 

Sumber bacaan:

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/kurikulum-prototipe-utamakan-pembelajaran-berbasis-proyek